Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
Apa yang terpikirkan pertama kali
saat Anda mendengar istilah Administrasi Perkantoran?
Pasti yang terbayang oleh sebagian besar orang adalah
pekerjaan yang hanya duduk - duduk manis di depan komputer dan melakukan
beberapaa hal yang sifatnya sepele dan terlihat mudah.
Padahal anggapan seperti itu tidaklah benar.
Nah, untuk Anda yang penasaran dan ingin mempelajari
lebih lanjut apa itu Administrasi Perkantoran? Silakan menyimak beberapa
bahasan yang akan Saya jelaskan berikut ini.
Arti pekerjaan kantor adalah
mengatur dan mencatat kejadiankejadian yang dijalankan sehingga menjadi
keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan dengan menggunakan alat baik
mesin mesin maupun manual, sehingga membantu mutu pekerjaan, memudahkan
pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
Secara umum aktifitas-aktifitas yang dilakukan di
dalam kantor adalah sebagai berikut :
a. Penerimaan dan pengiriman warkat
b. Menerima dan mengirim berita lewat pesawat telepon, email, faximile
c. Penerimaan Tamu Kantor
d. Penyelenggaraaan Pertemuan
e. Pengetikan Penggandaan
f. Penyalinan
g. Penataan Warkat
h. Penyimpanan dokumen dalam jumlah banyak
i. Pemprosesan dokumen seperti dokumen keuangan, pergudangan dan pesanan
j. Penyimpanan Warkat
k. Penerimaan uang tunai
l. Pembayaran uang tunai
m. Penyelenggaraan Akuntansi, pembukuan dan
n. Pengawasan Aliran kerja.
Dari rincian pekerjaan kantor di atas , kemudian berkembang menjadi pengetahuan ketatausahaan yang bersifat khusus seperti Kearsipan, Surat Menyurat/ korespondensi, Stenografi, Mengetik ( Manual, Listrik dan elektronik serta menggunakan computer ) dan Keuangan.
a. Penerimaan dan pengiriman warkat
b. Menerima dan mengirim berita lewat pesawat telepon, email, faximile
c. Penerimaan Tamu Kantor
d. Penyelenggaraaan Pertemuan
e. Pengetikan Penggandaan
f. Penyalinan
g. Penataan Warkat
h. Penyimpanan dokumen dalam jumlah banyak
i. Pemprosesan dokumen seperti dokumen keuangan, pergudangan dan pesanan
j. Penyimpanan Warkat
k. Penerimaan uang tunai
l. Pembayaran uang tunai
m. Penyelenggaraan Akuntansi, pembukuan dan
n. Pengawasan Aliran kerja.
Dari rincian pekerjaan kantor di atas , kemudian berkembang menjadi pengetahuan ketatausahaan yang bersifat khusus seperti Kearsipan, Surat Menyurat/ korespondensi, Stenografi, Mengetik ( Manual, Listrik dan elektronik serta menggunakan computer ) dan Keuangan.
A. Pada
Dasarnya Ada 2 Jenis Pekerjaan Kantor :
a. Pekerjaan Kantor yang bersifat ketatausahaan.
Yaitu pekerjaan kantor yang banyak berhubungan langsung dengan pekerjaan tulis-menulis seperti :
1) Pengurusan surat masuk dan keluar
2) Penyimpanan surat
3) Pengetikan
4) Pengurusan kepegawaian
5) Pengurusan Keuangan
6) Pengurusan Perlengkapan
7) Penggandaan
8) Pembuatan Laporan.
B. Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan.
Yaitu pekerjaan kantor yang tidak banyak berhubungan dengan pekerjaan tulis-menulis. Seperti :
1) Penerimaan Tamu
2) Pelayanan Telepon
3) Pelayanan Keamanan
4) Pelayanan Kebersihan.
Henrry Leffingwell dan Edwin Robinson mengatakan bahwa pekerjaan kantor meliputi :
a. Menerima, mengirim, mengangkut pesanan-pesanan .
b. Membuat rekening
c. Surat-menyurat, mendikte dan mengetik
d. Menyimpan warkat
e. Menyampaikan hutang dan menyampaikan perhitungan-perhitungan yang belum diselesaikan
f. Mengurus, membagi dan mengirimkan surat
g. Memperbanyak warkat dan memberikan kepada alamat
h. Menelepon, menerima tamu, pekerjaan pesuruh
i. Tugas-tugas khusus
j. Membuat warkat dan mencatat data-data yang diinginkan.
a. Pekerjaan Kantor yang bersifat ketatausahaan.
Yaitu pekerjaan kantor yang banyak berhubungan langsung dengan pekerjaan tulis-menulis seperti :
1) Pengurusan surat masuk dan keluar
2) Penyimpanan surat
3) Pengetikan
4) Pengurusan kepegawaian
5) Pengurusan Keuangan
6) Pengurusan Perlengkapan
7) Penggandaan
8) Pembuatan Laporan.
B. Pekerjaan kantor yang tidak bersifat ketatausahaan.
Yaitu pekerjaan kantor yang tidak banyak berhubungan dengan pekerjaan tulis-menulis. Seperti :
1) Penerimaan Tamu
2) Pelayanan Telepon
3) Pelayanan Keamanan
4) Pelayanan Kebersihan.
Henrry Leffingwell dan Edwin Robinson mengatakan bahwa pekerjaan kantor meliputi :
a. Menerima, mengirim, mengangkut pesanan-pesanan .
b. Membuat rekening
c. Surat-menyurat, mendikte dan mengetik
d. Menyimpan warkat
e. Menyampaikan hutang dan menyampaikan perhitungan-perhitungan yang belum diselesaikan
f. Mengurus, membagi dan mengirimkan surat
g. Memperbanyak warkat dan memberikan kepada alamat
h. Menelepon, menerima tamu, pekerjaan pesuruh
i. Tugas-tugas khusus
j. Membuat warkat dan mencatat data-data yang diinginkan.
Sedangkan menurut Moekijat, pekerjaan perkantoran
dikelompokkan menjadi 4 yaitu :
a. Kegiatan Pencatatan
b. Kegiatan klasifikasi
c. Kegiatan Komunikasi
d. Kegiatan Pengolahan.
a. Kegiatan Pencatatan
b. Kegiatan klasifikasi
c. Kegiatan Komunikasi
d. Kegiatan Pengolahan.
Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang
dapat dilakukan, maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai
berikut:
1. Mengumpulkan/menghimpun, yaitu
kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya
belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan bila mana
diperlukan. Contoh : mengumpulkan data, mencari informasi, membuat
kliping serta mengumpulkan berita.
2. Mencatat, yaitu
kegiatan membubuhkan dengan berbagai macam peralatan sesuai dengan perkembangan
teknologi modern dan kebutuhan keterangan yang diperlukan, sehingga wujudnya
langsung siap pakai, berwujud tulisan yang mempunyai arti, dapat dikirim
dan disimpan. Contoh : membuat surat, membuat notula, mencatat
kegiatan, dll.
3. Mengolah, yaitu macam-macam
kegiatan mengerjakan keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang
lebih berguna. Contoh : membuat rekapitulasi data, membuat laporan
tertulis, membuat laporan keuangan.
4. Menggandakan, yaitu kegiatan
memperbanyak dengan berbagai cara dan alat, sebanyak jumlah yang
diperlukan. Contoh : memfotokopi surat, mencetak informasi dengan
printer atau risograph.
5. Mengirim, yaitu kegiatan
menyampaikan informasi dengan berbagai cara dan alat dari satu pihak kapada
pihak lain. Contoh : mengirim e-mail, faksimili, surat, dan
mendistribusikan informasi.
6. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh
atau melekatkan dengan berbagai cara dan alat tempat tertentu sehingga
sistematis dan aman. Contoh : menyimpan surat/ arsip,
menyimpan data/ informasi ke komputer, menyusun buku di perpustakaan.
7. Melakuan Komunikasi, yaitu
kegiatan melakkuan pengiriman ide/ gagasan kepada pihak lain baik langsung
ataupun menggunakan media dan mendapat respon dari penerima pesan.
Contoh : corespondence, telepon, teleconference,
chatting.
8. Menghitung, yaitu kegiatan
melakukan penetapan data yang berkaitan dengan angka. Contoh :
menghitung hasil penjualan, menghitung data keuangan.
9. Pekerjaan lainnya, yaitu
pekerjaan-pekerjaan kantor lain yang mendukung tugas utama
perusahaan. Contoh : pelayanan tamu, kurir, cleaning service.
Pengelompokan Pekerjaan Kantor Di atas, merupakan
tugas-tugas rutin dan berkesinambungan serta dilakukan dengan berbagai cara
sesuai dengan kebutuhan, antara lain berupa pekerjaan tulis-menulis, mengetik,
menghitung, membuat jadwal, grafik, dan chard.
Berdasarkan hasil penelitian G.R
Terry terhadap perusahaan-perusahaan di AS, persentase pekerjaan-pekerjaan
kantor untuk menunjang tugas utama perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Typing
(mengetik) = 24,6%
b. Calculating
(menghitung) = 19,5%
c. Checking
(memeriksa) = 12,3%
d. Filling
(menyimpan) = 10,2%
e. Telephoning
(menelepon) = 8,8%
f. Duplicating
(menggandakan) = 6,4%
g. Mailing
(persuratan) = 5,5%
h. Other
(lain-lain) = 12,5%
Total = 100%
A. Pekerjaan tulis
menulis
Pada dasarnya semua pekerjaan
kantor (tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja), dinyatakn secara tertulis
dan disusun sistematis sebagai produk kantor yang siap disajikan bila mana
diperlukan. Salah satu produk kantor tersebut adalah warkat yang setiap catatan
tertulis maupun bergambar, sebagai bahan laporan factual (keadaan sebenarnya),
actual (hangat) dan reliable (nyata).
Setiap kantor, baik kantor pemerintah maupun sawasta,
besar maupun kecil, setiap hari banyak menerima maupun mengirim surat yang
jumlahnya tentu tergantung besar kecilnya kantor. Kantor yang besar dan luas
jangkauannya memerlukan lebih banyak surat yang harus ditangani dari pada
kantor yang sempit ruang lingkup usahanya. Namun semua itu harus mendapatkan
perhatian yang besar, agar memberi kesan yang baik dan menumbuhkan kepercayaan
dari pihak luar /masyarakat. Kantor yang berhasil menciptakan kesan yang baik
merupakan promosi secara tidak langsung, dan sebagai hasilnya dapat menambah
relasi/hubungan lebih luas.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan
tulis menulis adalah kegiatan mencatat (menulis) surat dengan berbagai
peralatan (alat-alat tulis) tentang keterangan yang diperlukan sehingga berwujud
tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
B. Mengetik
Pekerjaan mengetik pada dasarnya
merupakan pekerjaan juru tulis. Bahan yang diketik antara lain adalah warkat
seperti surat, nota, memo, naskah-naskah perjanjian, catatan neraca pembukuan
dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
a. Menghemat tenaga
dan waktu dalam memperbanyak warkat.
b. Mempercepat
pekerjaan tulis menulis.
c. Tersedianya
arsip warkat yang teratur dan sah.
d. Keseragaman
dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
e. Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai
tata usaha merupakan syarat dasar untuk melaksanakan pekerjaan kantor. Juru tik
yang efektif ialah mereka yang berketerampilan mengetik di atas 250 hentakan
per menit. Setiap pegawai tata usaha (terutama juru tik) diharapkan memiliki
kemampuan dengan kecepatan minimal 250 hpm selain itu harus memiliki
pengetahuan tentang jenisjenis mesin tik, teknik yang baik, bentuk-bentuk surat
(dinas maupun niaga), tanda-tanda koreksi, jenis-jenis kertas dan ukuran
kertas.
C. Pekerjaan
Menghitung
Pekerjaan menghitung pada umumnya
lebih banyak berhubungan dengan masalah uang. Sebagaimana diketahui bahwa
setiap organisasi, kantor atau badan usaha lainnya, pasti terlibat dengan
keluar sebab setiap kegiatan pasti membutuhkan biaya. Biaya yang bersumber itu
dari uang masuk. Dalam istilah pembukuan, uang dikeluarkan itu disebut
pengeluaran dan uang masuk disebut pendapatan atau penerimaan. Pekerjaan kantor
tidak pernah berhenti sepanjang oerganisasi tersebut masih berdiri, ini berarti
masih ada pekerjaan-pekerjaan rutin setiap hari yang berarti ada pengeluaran
rutin dan untuk membiayainya harus ada penerimaan rutin. Bagi kantor
pemerintah, pendapatan rutin bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) sedang bagi kantor atau jasa, hasil sewa atau kontrak barang dan bunga
bank, sedangkan pengeluaran rutin (Pemerintah maupun swasta) antara lain
terdiri dari:
a. Belanja
pegawai, seperti pembayaran gaji, lembur, tunjangan kesehatan, dan sebagainya.
b. Belanja barang,
seperti pembelian alat tulis kantor, peralatan dan mesin-mesin.
c. Biaya
transportasi, seperti antar jemput pegawai, pengiriman surat atau barang dan
sebagainya.
d. Biaya lain-lain,
seperti pemeliharaan peralatan kantor, biaya rapat, biaya penataran, biaya tamu
dan sebagainya.
Semua penerimaan dan pengeluaran
tersebut harus dihitung dan dibukukan menurut cara tertentu, yang dinamakan
tata buku. Dalam ilmu tata buku dikenal suatu golongan buku, yang dinamakan
buku harian, yaitu buku untuk mencatat macam-macam transaksi setiap hari yang
terjadi di kantor atau perusahaan. Transaksi ialah kejadian atau perbuatan
usaha,seperti menerima tagiahan,
membayar utang, membeli barang, menjual barang,
menyimpan uang di bank, mengambil uang simpanan di bank, membayar ongkos
angkutan, membayar gaji, lembur dan sebagainya.
Buku-buku yang termasuk golongan buku harian adalah
buku kas, buku bank, buku pembelian, buku penjualan dan sebagainya. Bentuk
masing-masing buku tersebut berfariasi, jadi bisa saja buku kas di kantor buku
A tidak sama dengan bentuk buku kas di kantor.
D. Pekerjaan
membuat jadwal, grafik, dan chart
Dengan bertambah luasnya kegiatan
yang harus dilakukan, bertambah besarnya organisasi dan bertambahnya jumlah
pegawai serta adanya perkembangan atau kemajuan yang dicapai, tentu
mengakibatkan pula bertambah banyaknya pekerjaan operasional yang harus
dilakukan.
Setiap pegawai, pada umumnya tentu menginginkan agar
pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat, tepat, mudah, prektis dan efisien.
Untuk maksud tersebut maka diperlukan adalah analisis.
Penyederhanan kerja secara rasional dengan berbagai
cara, di antaranya dengan membuat jadwal, grafik dan chart (tabel).
Jadwal
Jadwal merupakan perencanaan
terhadap penyelesaian pekerjaan yang memerlukan proses tindak lanjut.jadwal
juga diartikan sebagai pembagian setangkan pekerjaan berdasarkan waktu. Jadwal
yang telah disusun yang biasanya ditulis pada papan atau kertas yang lebar dan
khusus dan digantung disekitar ruang kantor yang strategis, agar semua pegawai
kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan disamping pekerjaan rutin.
Format jadwal dibuat sesuai dengan kebutuhan kantor yang bersangkutan, jadi
mungkin saja format jadwal pada kantor A berbeda dengan format kantor B.
Tatausaha menurut intinya adalah
tugas pelayanan sekitar keterangan – keterangan yang berwujud 6 pola
perbuatan :
1. Menghimpun : kegiatan mencari dan
mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya belum ada atau
berserakan sehingga siap untuk dipergunakan apabila diperlukan
. berserakan sehingga siap untuk dipergunakan apabila diperlukan .
2. Mencatat : kegiatan membubuhkan dengan
berbagai peralatan tulis keterangan keterangan yang diperlukan sehingga
berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim, dan disimpan. Dalam perkembangan
teknologi modern, sekarang ini termasuk pula menyimpan keterangan keterangan
itu dengan alat perekam suara sehingga dapat didengar, misalnya
pencatatan pada pita rekaman .
3.Mengolah : bermacam kegiatan mengerjakan
keterangan dengan maksud menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.
4.Mengganda : kegiatan memperbanyak dengan
berbagai cara dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan.
5.Mengirim : kegiatan menyampaikan dengan
berbagai cara dan alat dari satu pihak ke pihak yang lain .
6. Menyimpan : kegiatan menaruh dengan
berbagai cara dan alat di tempat tertentu yang aman
Hal atau sasaran yang terkena oleh
6 pola perbuatan menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, mengirim, dan
menyimpan itu ialah keterangan atau informasi. Yang dimaksud dengan informasi
ialah pengetahuan tentang sesuatu hal atau peristiwa yang diperoleh terutama
melalui pembacaan atau pengamatan. Pengetahuan adalah apa yang dapat diketahui
oleh setiap orang .
Keenam aktivitas itu tidak merupakan suatu urutan
waktu melainkan dapat berlangsung sendiri ataupun dalam suatu rangkaian mulai
dari aktivitas yang manapun. Dan pada kelanjutannya masing-masing pola
perbuatan itu dapat meliputi berbagai pelaksanaan kerja opertions yang lebih
terperinci
Mengenai berbagai pelaksanaan kerja bersifat dasar dan
sederhana yang merupakan perincian tatausaha itu dapat diikuti
pembagian Geoffery Mills dan Oliver standingford (Office
Administration, 1982) yang membedakan dalam 8 operations berikut :
1. Menulis (membuat
warkat asli)
2. Membaca
3. Menyalin (
termasuk menempel, memperbanyak dan melubangi kartu )
4. Menghitung
(menambah, mengurangi, mengalikan, membagi )
5. Membandingkan
(mencek)
6. Memilahkan
(menggolongkan dan menyatukan )
7. Menyimpan dan
menyusun indeks
8. Melakukan
komunikasi (menyampaikan keterangan lisan dan tertulis )
Pengertian Pekerjaan Kantor Ciri
Peran Jenis dan Cara Mengerjakan Buku Kas
Pengertian Pekerjaan Kantor Ciri
Peran Jenis dan Cara Mengerjakan Buku Kas
Pengertian Bekerja Secara harfiah, arti bekerja
adalah melaksanakan suatu kegiatan. Namun kegiatan yang dimaksud terfokus untuk
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Kegiatan tersebut
dilaksanakan mengikuti perencanaan dan prosedur kerja yang telah ditetapkan.
Prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain, sehingga
menunjukkan adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus
ditempuh dalam rangka penyelesaian sesuatu bidang tugas. Melakukan bidang
pekerjaan tersebut dapat diadakan dengan menggunakan mesin, alat hitung atau
metode-metode lain yang dikerjakan dengan tangan.
Bagi seseorang pegaai kantor, arti bekerja
adalah suatu kegiatan/ tugas dengan berpedoman pada prosedur yang dilakukan
dengan proses kerja sama, karenanya setiap pegawai kantor terkait pada prosedu
kerja.
Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
Jenis-jenis Pekerjaan Kantor
Arti pekerjaan
kantor adalah mengatur dan mencatat kejadian- kejadian yang
dijalankan sehingga menjadi keterangan yang berguna. Melaksanakannya dilakukan
dengan menggunakan alat baik mesin- mesin maupun manual, sehingga membantu mutu
pekerjaan, memudahkan pengawasan dan menghemat biaya, tenaga, dan waktu.
Apabila diteliti lebih lanjut tentang kegiatan yang dapat dilakukan,
maka pekerjaan kantor dapat dibagi dalam kelompok sebagai berikut:
- Mengumpulkan/menghimpun, yaitu
kegiatan mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan yang
tadinya belum ada atau berserakan di mana-mana, menjadi siap dipergunakan
bila mana diperlukan.
- Mencatat, yaitu kegiatan membubuhkan dengan
berbagai macam peralatan sesuai dengan perkembangan teknologi modern dan
kebutuhan keterangan yang diperlukan, sehingga wujudnya langsung siap
pakai.
- Mengolah, yaitu macam-macam kegiatan mengerjakan
keterangan dengan maksud menyajikan dalam bentuk yang lebih berguna.
- Menggandakan, yaitu kegiatan memperbanyak dengan
berbagai cara dan alat, sebanyak jumlah yang diperlukan.
- Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh atau
melekatkan dengan berbagai cara dan alat tempat tertentu sehingga sistematis
dan aman.
- Pengelompokan Pekerjaan Kantor Di atas, merupakan
tugas-tugas rutin dan berkesinambungan serta dilakukan dengan berbagai
cara sesuai dengan kebutuhan, antara lain berupa pekerjaan tulis-menulis,
mengetik, menghitung, membuat jadwal, grafik, dan chard.
Pekerjaan Tulis Menulis
Pada dasarnya semua pekerjaan kantor (tata
kerja, prosedur kerja dan sistem kerja), dinyatakn secara tertulis dan disusun
sistematis sebagai produk kantor yang siap disajikan bila mana diperlukan.
Salah satu produk kantor33 tersebut adalah warkat yang setiap catatan tertulis
maupun bergambar, sebagai bahan laporan factual (keadaan sebenarnya),
actual (hangat) dan reliable (nyata).
Setiap kantor, baik kantor pemerintah maupun
sawasta, besar maupun kecil, setiap hari banyak menerima maupun mengirim surat
yang jumlahnya tentu tergantung besar kecilnya kantor. Kantor yang besar dan
luas jangkauannya memerlukan lebih banyak surat yang harus ditangani dari pada
kantor yang sempit ruang lingkup usahanya. Namun semua itu harus mendapatkan
perhatian yang besar, agar memberi kesan yang baik dan menumbuhkan
kepercayaan dari pihak luar/masyarakat. Kantor yang berhasil menciptakan kesan
yang baik merupakan promosi secara tidak langsung, dan sebagai hasilnya dapat
menambah relasi/hubungan lebih luas.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
pekerjaan tulis- menulis adalah kegiatan mencatat (menulis) surat dengan
berbagai peralatan (alat-alat tulis) tentang keterangan yang diperlukan
sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
Mengetik
Pekerjaan mengetik pada dasarnya merupakan pekerjaan juru
tulis. Bahan yang diketik antara lain adalah warkat seperti surat, nota, memo,
naskah-naskah perjanjian, catatan neraca pembukuan dan laporan-laporan.
Tujuan Pekerjaan Mengetik Antara Lain:
●
a.
Menghemat tenaga dan waktu dalam memperbanyak warkat.
●
b.
Mempercepat pekerjaan tulis menulis.
●
c.
Tersedianya arsip warkat yang teratur dan sah.
●
d.
Keseragaman dalam menjalin, terutama kalau jumlahnya banyak.
●
e. Praktis.
Keterampilan mengetik bagi pegawai tata usaha merupakan syarat dasar
untuk melaksanakan pekerjaan kantor.
Juru tik yang efektif ialah mereka yang
berketerampilan mengetik di atas 250 hentakan per menit. Setiap pegawai tata
usaha (terutamajuru tik) diharapkan memiliki kemampuan dengan kecepatan mini-
mal 250 hpm selain itu harus memiliki pengetahuan tentang jenis- jenis mesin
tik, teknik yang baik, bentuk-bentuk surat (dinas maupun niaga), tanda-tanda
koreksi, jenis-jenis kertas dan ukuran kertas.
Pekerjaan Menghitung
Pekerjaan menghitung pada umumnya lebih banyak
berhubungan dengan masalah uang. Sebagaimana diketahui bahwa setiap organisasi,
kantor atau badan usaha lainnya, pasti terlibat dengan keluar sebab setiap
kegiatan pasti membutuhkan biaya. Biaya yang bersumber itu dari uang masuk.
Dalam istilah pembukuan, uang dikeluarkan itu disebut pengeluaran dan uang
masuk disebut pendapatan atau penerimaan. Pekerjaan kantor tidak pernah
berhenti sepanjang oerganisasi tersebut masih berdiri, ini berarti masih ada
pekerjaan-pekerjaan rutin setiap hari yang berarti ada pengeluaran rutin dan
untuk membiayainya harus ada penerimaan rutin. Bagi kantor pemerintah,
pendapatan rutin bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)
sedang bagi kantor atau jasa, hasil sewa atau kontrak barang dan bunga bank,
sedangkan pengeluaran rutin (Pemerintah maupun swasta) antara lain terdiri
dari:
●
a. Belanja
pegawai, seperti pembayaran gaji, lembur, tunjangan kesehatan, dan sebagainya.
●
b. Belanja
barang, seperti pembelian alat tulis kantor, peralatan dan mesin-mesin.
●
c. Biaya
transportasi, seperti antar jemput pegawai, pengiriman surat atau barang dan
sebagainya.\
●
d. Biaya
lain-lain, seperti pemeliharaan peralatan kantor, biaya rapat, biaya penataran,
biaya tamu dan sebagainya.
Semua penerimaan dan pengeluaran tersebut harus dihitung dan dibukukan
menurut cara tertentu, yang dinamakan tata buku.
Dalam ilmu tata buku dikenal suatu golongan buku, yang dinamakan buku
harian, yaitu buku untuk mencatat macam-macam transaksi setiap hari yang terjadi
di kantor atau perusahaan. Transaksi ialah kejadian atau perbuatan
usaha,seperti menerima tagiahan, membayar utang, membeli barang, menjual
barang, menyimpan uang di bank, mengambil uang simpanan di bank, membayar
ongkos angkutan, membayar gaji, lembur dan sebagainya.
Buku-buku yang termasuk golongan buku harian adalah buku kas, buku bank,
buku pembelian, buku penjualan dan sebagainya. Bentuk masing-masing buku
tersebut berfariasi, jadi bisa saja buku kas di kantor buku A tidak sama dengan
bentuk buku kas di kantor
Berikut diberikan satu contoh sederhana tentang cara mengerjakan buku kas.
Buku kas dibagi dua kolom, yaitu kolom sebelah kiri diberi nama Debet
yang memuat penerimaan-penerimaan sedang kolom kanan diberi nama Kredit yang
memuat pengeluaran-pengeluaran. Keterangan:
Sisi Debet di bagi atas:
– lajur tanggal
– lajur uraian penerimaan
– lajur jumlah uang yang diterima
Sisi Kredit dibagi atas:
– lajur tanggal
– lajur uraian pengeluaran
– lajur jumlah
Menutup dan membuka kembali buku kas:
●
a) Menutup
buku kas dilakukan tiap akhir bulan.
●
b)
Jumlahkan dulu Debet Dan Kredit pada kertas tersendiri, kemudian hitung selisih
jumlahnya.
●
c) Jika
jumlah saldo Debet lebih besar dari jumlah kredit, selisihnya ditempatkan pada
kolom kredit lebih besar, selisihnya ditempatkan pada kolom Debet.
●
d) Lajur
jumlah Debet dan Kredit diberi garis dua. Hasil penjumlahan dan garis dua
tersebut harus terletak pada satu garis lurus.\
●
e) Buku kas
akan dibuka kembali pada tanggal 1 bula berikutnya, yang dimulai dengan saldo
awal. Saldo Debet ditulis pada kolom Debet dan saldo Kredit ditulis pada kolom
Debet.
Pekerjaan membuat jadwal, grafik,
dan chart
Dengan bertambah luasnya kegiatan yang harus dilakukan, bertambah
besarnya organisasi dan bertambahnya jumlah pegawai serta adanya perkembangan
atau kemajuan yang dicapai, tentu mengakibatkan pula bertambah banyaknya
pekerjaan operasional yang harus dilakukan.
Setiap pegawai, pada umumnya tentu menginginkan agar pekerjaan dapat
dilakukan dengan cepat, tepat, mudah, prektis dan efisien. Untuk maksud
tersebut maka diperlukan adalah analisis. Penyederhanan kerja secara rasional
dengan berbagai cara, di antaranya dengan membuat jadwal, grafik dan chart
(tabel).
Jadwal
Jadwal merupakan perencanaan terhadap penyelesaian pekerjaan yang
memerlukan proses tindak lanjut.jadwal juga diartikan sebagai pembagian
setangkan pekerjaan berdasarkan waktu. Jadwal yang telah disusun yang biasanya
ditulis pada papan atau kertas yang lebar dan khusus dan digantung disekitar
ruang kantor yang strategis, agar semua pegawai kegiatan-kegiatan apa saja yang
akan dilakukan disamping pekerjaan rutin. Format jadwal dibuat sesuai dengan kebutuhan
kantor yang bersangkutan, jadi mungkin saja format jadwal pada kantor A berbeda
dengan format kantor B.
Peranan pekerjaan kantor
Dalam kamus bahasa Indonesia susunan WIS Porwardarminta, peranan asal
kata “peran” artinya sesuatu yang menjadi bagian atau yang memegang pimpinan.
Pekerjaan kantor mempunyai peranan melancarkan kehidupan dan
perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan, karena fungsinya sebagai
pusat ingatan, pusat kegiatan dan sumber dokumen.
Seorang pimpinan memerlukan informasi yang bersifat umum, yang
memberikan pengetahuan secara keseluruhan tentang perkembangan oerganisasinya.
Berdasarkan uraian diatas, penulis membahas peranan pekerjaan kantor
dalam dua fungsi yaitu:
- Bantuan bagi Pimpinan (Staff Function)
Pekerjaan kantor terdiri dari kegiatan-kegiatan membantu pimpinan dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan organisasi. Dalam mengambil tindakan dan keputusan, agar tepat pada sasaran. - Pelayanan bagi Masyarakat (Public Service)
Pekerjaan kantor, disamping merupakan kegiatan yang berperan membantu pimpinan dalam mengambil keputusan, kegiatan lain yang sama pentingnya adalah melayani segenap kegiatan operatif (tugas- tugas pokok kantor), baik yang bersifat intern maupun ekstern (pelayanan public).
Tugas-tugas pokok kantor tidak akan terlaksana
tanpa adanya data dan keterangan yang disiapkan oleh pekerjaan kantor. Bahkan
tujuan kantor tidak akan tercapai bila mana data dan keterangan yang disiapkan
kantor tidak sesuai, kurang tepat atau keliru.
Peranan pekerjaan terhadap tugas-tugas operatif umumnya bersifat
pelayanan dalam penyajian segenap bahan keterangan atau warkat sebagai pusat
ingatan atau sumber dukumentasi.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peranan pekerjaan
kantor adalah:
●
a. Melayani
pelaksanaan pekerjaan operasional, guna membantu melaksanakan pekerjaan induk
untuk mencapai tujuan organisasi.
●
b.
Menyediakan keterangan bagi pimpinan organisasi bagi pimpinan organisasi untuk
menetapkan keputusan atau melakukan tindakan yang tepat.
●
c. Membantu
melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Ciri-ciri pekerjaan kantor
1. Bersifat Pelayanan
Seperti dijelaskan diatas, bahwa pekerjaan
kantor adalah melayani pelaksana pekerjaan operasional (tugas-tugas pokok
kantor) dalam pencapaian tujuan organisasi.
G.R. Terry menyebutkan bahwa pekerjaan kantor sebagai pekerjaan
pelayanan (service work). Yang berfungsi memudahkan dan meringankan. Pekerjaan
kantor berperan membantu pekerjaan- pekerjaan lain, agar dapat berjalan lebih
berdaya guna.
Herry L. Wilie dan Robert P. Brecht menyebutkan, pekerjaan kantor
berperan sebagai satua organisasi pelayanan (service unit) yang bertujuan
memberikan pelayanan kepada bagian dalam organisasi atau perusahaan.
Dalam perusahaan, pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba,
sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian
produksi atau penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil
dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan
produksi atas penjualan tersebut.
2. Merembes Segenap Bagian Organisasi
Oleh karena pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua pekerjaan
operatif.
3. Dilakukan Semua Pihak
Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke
segenap bagian organisasi, maka pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang
yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi
tugas sekelompok pegawai (misalnya bagian tata usaha), akan tetapi pekerjaan
itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan
dilakukan oleh pejabat pimpinan tertinggi (dengan tidak mengubah kedudukannya)
sampai pegawai terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk
menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaiknya menerima telepon
dari kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja atau karyawan
yang tidak masuk atau yang lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai
mandor . Seorang pegawai rendah, selain bertugas membersihkan kantor sering
pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi.
Apabila kita simak kembali peranan dari ciri-ciri pekerjaan kantor
sebagaimana yang telah diuraikan diatas, memperlihatkan kepada kita bahwa
pekerjaan kantor pada umumnya merupakan suatu fungsi yang memberikan bantuan
(facilitating function) dan merupakan urat nadi bagi setiap organisasi modern.
Secara umum pekerjaan kantor meliputi aktivitas manajerial mulai dari
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Sedangkan secara
khusus (tugas operatif sehari-hari atau unit) pekerjaan kantor meliputi
tugas-tugas menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan
menyimpan.
Perincian pekerjaan kantor
Pekerjaan kantor yang meliputi aktifitas
manajerial yang di dalamnya terdapat 5 jenis kegiatan pokok (menghimpun,
mencatat, mengolah, menggandakan dan menyimpan). Apabila masing-masing jenis
kegiatan diperinci merupakan pekerjaan kantor.
Menurut leffingwell dan EM Robinson, yang dikutip Drs. Soedaryono
pekerjaan kantor dapat diperinci dalam kegiatan sebagai berikut:
- Menerima pesanan-pesanan mengantarkan
dan mengirimkan dengan kapal
- Membuat rekening
- Menyimpan warkat
- Menyampaikan utang dan mengumpulkan perhitungan
yang belum selesai.
- Mengurus, membagi-bagi, mengirimkan dan menyurat
pos.
- Pekerjaan memperbanyak warkat dan membutuhkan alat
(duplicating and addressing work)
- Macam-macam pekerjaan seperti penelepon, menerima
tamu, pekerjaan pesuruh (meycelianecus, such as telephone, receiving
visitors, messengerservice)
- Tugas-tugas khusus dengan maksud untuk
menyederhanakan sistem, menghapuskan pekerjaan yang tidak perlu.
- Surat menyurat, mendikte, mengetik
- Membuat warkat, mencatat data yang diinginkan
GR. Terry telah mengadakan penyelidikan
pada perusahaan- perusahaan di Amerika Serikat untuk mengetahui banyaknya
masing- masing kegiatan pekerjaan kantor. Hasil penyelidikan menunjukkan
bahwa waktu kerja itu mempergunakan tujuh macam kegiatan pekerjaan
kantor yang pokok dengan perbandingan waktu dalam presentase sebagai berikut:
- Mengetik (typing)
= 24,6%
- Menghitung (calculating)
= 19,5%
- Memeriksa (checking)
= 12,3%
- Menyimpan warkat (filling) = 10,2%
- menelpon (telephoning)
= 8,8%
- Menggandakan (duplicating) =
6,4%
- Mengirim surat (mailing)
= 5,5%
- Lain-lain
= 12,5%
____________________________________
Jumlah
= 100%
Berdasarkan penelitian pekerjaan kantor menurut
Leffing Well dan GR. T erry di atas, penullis menambahkan pekerjaan kantor
senyatanya dengan bahan baku dan pembekalan serta hasil yang diperoleh,sbb:
1. Pekerjaan senyatanya, diantara lain meliputi:
– Mengetik
– Menghitung
– Memeriksa
– Menstensil
– Membubuhkan cap/stempel
– Menelepon
– Menyalin
– Memilah-milah (sortir)
– Melekatkan
– Menandai
– Menyampul
– Membagi- bagi
2. Bahan baku
Bahan baku yang lazim digunakan dalam pekerjaan kantor adalah:
– Abjad/huruf
– Tanda baca
– Angka
– Tanda hitung, dan
– Garis
– Tulisan
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN
A. Pengertian
Teknologi Perkantoran
Teknologi adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan – akan
memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera,
dan otak manusia.
Teknologi perkantoran itu sendiri adalah peralatan
bantu untuk manusia dalam melakukan tugasnya dalam kegiatan administrasi (
Tedja Purnama, 1989;1). Kegiatan tersebut antara lain seperti mencatat,
menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim, dan menyimpan bahan – bahan
keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin – mesin kantor.
Dari pengertian diatas kita dapat mengetahui bahwa
teknologi perkantoran berkaitan dengan penggunaan peralatan dan mesin mesin
atau teknologi untuk membantu manusia dalam melaksanakan perkerjaan administrasi
yang dilakukan dikantor.
B. Perkembangan
Teknologi Perkantoran dan Pengaruhnya
Peralatan dan mesin-mesin kantor berkembang sesuai
dengan tuntunan perkembangan zaman dan teknologi yang ada , contoh sederhana
yang cukup jelas misalnya dibidang penggandaan dulu untuk keperluan penggandaan
alat yang dipakai adalah mesin tik dan mesin stensil manual, tapi kini sudah
mulai menggunakan mesin fotocopy dan computer yang canggih, yang dapat
mengirimkan data dari satu tempat ketempat yang lain bahkan dengan kemajuan
internet pengiriman data dapat dilakukan dengan jarak yang berbeda dan mungkin
juga antar Negara. Kemajuan dan kompleksitas teknologi perkantoran sedikit
banyak akan membawa dampak terhadap pekerjaan itu sendiri, prosedur kerja
maupun terhadap pekerjaan itu. Perkembangan teknologi perkantoran mempunyai
pengaruh yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja dan hasil kerja
perkantoran itu sendiri disamping dampak negatifnya.
a. Dampak positif terhadap
ketenagakerjaan yaitu:
· Peningkatan
mutu tenaga kerja
· Meningkatkan
kegairahan dan kedisiplinan kerja
· Meningkatkan
penghasilan bagi tenaga kerja
· Meringankan
tanaga dan pikiran pegawai
· Manfaat
terhadap prosedur kerja yaitu
· Mempercepat
penyelesaian pekerjaan
· Mempermudah
menyelesikan pekerjaan
· Meningkatkan
mutu hasil pekerjaan kantor
· Mempertinggi
jumlah hasil perkerjaan
· Memenuhi
standar mutu tertentu
· Memperoleh
keseragaman bentuk, ukuran dan jenis hasil pekerjaan kantor
b. Dampak negatif perkembangan
teknologi perkantoran pada umumnya dirasakan sekali terutama yang menyangkut
ketengakerjaan dan penambahan biaya sebagai berikut :
· Megurangi
penggunaan tenaga kerja dan barakibat menambah pengangguran
· Kesulitan
untuk mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterapilan tertentu
· Menimbulakan
rasa ketergantungan kepada mesin yang sulit akan menimbulkan pemborosan
· Dapat
menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lainnya
· Penggunaan
mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan
biaya.
OTOMATISASI
PERKANTORAN
A. Pengertian Otomatisasi
Perkantoran
Otomatisasi perkantoran adalah semua system informasi
formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada
orang yang berbeda di dalam maupun diluar perusahaan. Dengan kata lain
otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi
tinggi melalui perbaikkan proses pelaksanaan pekerjaan. Otomatisasi
merupakan penggunaan mesin-mesin untuk menjalankan tugas fisik perkantoran yang
dilakukan oleh manusia.
B. Tujuan
Otomatisasi Perkantoran
1. Penggabungan dan
penerapan teknologi
2. Memperbaharui
proses pelaksanaan pekerjaan dikantor
4. Otomatisasi
adalah pelengkap dalam perkantoran, bukan pengganti
6. Meminimalkan
biaya dan waktu
7. Peningkatan
komunikasi dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
C. Jenis-Jenis
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran
1. Word Processing
Word Processing adalah penggunaan suatu peralatan
elektronik yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk
membuat dokumen ketik atau cetak.
2. Electronic Mail
/ E-mail
Electronic Mail dimaksudkan untuk memecahkan berbagai
masalah yang terdapat pada telepon konvesional.
3. Voice Mail
Voice Mail hampir sama dengan Electronic Mail.
Perbedaannya ketika akan mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut
melalui telepon dan bukan mengetiknya dan menggunakan telepon untuk memanggil
pesan yang telah dikirimkan.
4. Electronic
CalendaringElectronic Calendaring merupakan penggunaan jaringan computer untuk
menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer.
5. Audio
Conferencing
Merupakan penggunaan peralatan komunikasi suara untuk
membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis
untuk tujuan melakukan konferensi.
6. Video
Conferencing
Video Conferencing melengkapi signal audio dan signal
video. Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara
orang yang berada di lokasi lain selagi konferensi dilakukan.
7. Computer
Conferencing
Merupakan penggunaan jaringan computer, sehingga
memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses
terjadinya konferensi.
8. Facsimile
Transmission
Aplikasi ini biasa disebut dengan fax, adalah
penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung
channel komunikasi dan membuat salinan atau copy di ujung yang lain.
9. Video Text
Merupakan penggunaan computer untuk tujuan memberikan
tampilan materi tekstual pada layar crt.
10. Image Storage and Retrieval
Aplikasi ini digunakan dalam pemecahan masalah ketika
ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman
masalah.
11. Desktop Publishing
Desktop Publishing merupakan pembuatan output tercetak
yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh typesetter
D. Fasilitas Dalam
Aplikasi Otomatisasi Perkantoran
Teknologi Perkantoran yang lazim diterapkan, umumnya
mencakup penggunaan peralatan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Dilihat dari tenaga
penggeraknya, yaitu :
§ Mesin manual ialah mesin-mesin yang
digerakkan oleh tenaga manusia.
§ Mesin listrik (elektrik) ialah
mesin-mesin yang digerakkan dengan tenaga listrik atau baterai.
b. Dilihat dari cara kerja dan
komponen mesinnya, yaitu :
§ Mesin mekanik yaitu mesin-mesin yang
rangkaian komponennya tampak bergerak dalam operasinya.
§ Mesin elektronik yaitu mesin-mesin dengan
rangkaian komponen elektronik, berupa kabel-kabel.
c. Dilihat dari fungsinya dalam
berbagai pekerjaan kantor, yaitu :
§ Mesin-mesin untuk mencatat bahan
keterangan diantaranya;
- Mesin tulis - Mesin dikte
- Mesin tulis - Mesin dikte
- Mesin
penomor -
Asahan pensil
E. Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Otomatisasi Perkantoran
a. Kelebihan Penggunaan
Otomatisasi Perkantoran
ü Meningkatkan Produktifitas Kerja
ü Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Tenaga
ü Alur Informasi Dalam Kantor menjadi semakin
cepat
b. Kerugian Penggunaan
Otomatisasi Perkantoran
ü Menjadi Ketergantungan akan teknologi
ü Akan adanya penggantian kerja yang dulunya
dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan oleh system OA
ü Banyaknya ahli-ahli komuter yang tidak
bertanggung jawab yang bisa merugikan perusahaan seperti pencurian data rahasia
VIRTUAL OFFICE
( KANTOR MAYA)
A. Pengertian Virtual
Office
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara
elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor. Bahkan OA
membuat pekerjaan kantor tidak perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya,
pekerjaan tersebut dapat dilakukan di manapun saat itu pegawai berada.
Istilah yang diberikan untuk kemampuan ini adalah kantor maya, yang
berarti bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun
selama tempat kerja tersebut terhubung dengan lokasi tetap perusahaan
melalui komunikasi elektronik.
Kantor maya mulai muncul pada tahun 1970-an pada saat
komputer mikro danperalatan komunikasi mulai terjangkau secara personal
sehingga memungkinkan seseorang bekerja di rumah. Pada saat itu
istilah teleprocessing digunakan untuk menjelaskan komunikasi
data, selanjutnya istilah telecomutting diperkenalkan karena
kelihatannya hal itu merupakan cara yang tepat untuk
menggambarkan bagaimana pegawai dapat “ulang-alik” (comutte) ke tempat
kerja secara elektronik. Telecommuter pertama antara lain adalah ilmuwan
komputer seperti progamer sistem, yang menyadari bahwa mereka dapat
menciptakan perangkat lunak di rumah sama seperti di kantor.
B. Keuntungan
Kantor Maya
Kantor maya mengatasi kendala fisik dari tempat kerja
sehingga menghasilkanbeberapa keuntungan, sebagai berikut:
1. Pengurangan
biaya fasilitas, perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang
besar, karena sebagian pegawai bekerja di tempat lain, sehingga mengurangi
biaya sewa dan perluasan kantor.
2. Pengurangan biaya
peralatan, dari pada menyediakan peralatan kantor bagi tiappegawai, dengan
telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta dalam
suatau LAN saling berbagi sumber daya.
3. Jaringan
komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi danmendapat
perintah spesifik, jaringan komunikasi mendapat lebih banyak perhatiandaripada
biasanya.
4. Beberapa anggota
tim virtual tidak perlu datang ke tempat kerja,
5. Memungkinkan
perusahaan mendapatkan karyawan yang berbakat tanpa batasan geografis.
Geografis memanglah bukan kendala dalam Virtual Office ini.
6. Pekerja menjadi
lebih fleksibel. Karyawan hanya duduk dan saling berkomunikasi di waktu yang
sama, meskipun tanpa tatap muka.
C. Kerugian Kantor
Maya
Jika perusahaan berkomitmen pada strategi kantor maya,
perusahaan itumelakukannya dengan menyadari bahwa sebagian terdapat dampak
negatifnya, antara lain:
1. Rasa tidak
memiliki, jika pegawai tidak kontak langsung dengan rekannya setiap hari,
mereka kehilangan perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.
2. Takut kehilangan
pekerjaan, karena pekerjaan pegawai dilakukan terlepas darioperasi perusahaan,
pegawai mudah menganggap bahwa mereka dapat dibuangsewaktu-waktu.
3. Semangat kerja
yang rendah, sejumlah fakor dapat menyebabkan rendahnyasemangat kerja pegawai.
4. Kesulitan dalam
mengelola kinerja tim. Karena tidak adanya tatap muka, jadi pembentukkan
susunan kinerja juga menjadi kendala. Termasuk dalam pengeleloaannya.
5. Kesalahah
pahaman dalam komunikasi. Komunikasi yang tidak adanya interaksi sosial, juga
dapat menjadikan sebuah masalah bagaimana menyikapi terhadap sesuatu. Terjadi
perbedaan sudut pandang, jadi wajar saja jika dalam organisasi maya ini terjadi
salah paham.
6. Bekerja pada
sebuah proyek melalui virtual workspace menyebabkan kurangnya visibilitas
proyek.
7. Kesulitan
menghubungi anggotan lain ( pesan instan). Pesan yang di sampaikan selalu
berbau instan dan jarang untuk bertatap muka.
8. Perbedaan zona
waktu. Perbedaan waktu juga harus di perhatikan dalam organisasi maya ini
geografi memang tidak masalah, tapi dari segi waktu harus diperhatikan.
JENIS-JENIS
MESIN KANTOR
1. Mesin Ketik Manual
Adalah mesin yang pertama yang digunakan untuk
mencetak kata.
Merupakan mesin ketik pertama yang digunakan dalam
kegiatan perkantoran mesin ini digunakan tanpa memerlukan listrik
Jenis-jenis mesn ketik manual:
· Standar
yaitu mesin tik yang mempunyai ukuran panjang rol/gandaran mulai dari 13 sampai
dengan 27. Mesin tik ini dapat dipergunakan untuk mengerjakan segala pekerjaan
dengan menggunakan ukuran kertas double folio.
· Semi
standar yaitu mesin tik berukuran 13 mesin tik ini juga dilengkapi tabulator
penuh. Mesin mampu mengerjakan dengan menggunakan kertas berukuran ½ kali folio
· Portable
yaitu mesin tik yang menggunakan panjang rol/gandaran 9 ½ hingga 10. Mesin ini
akan dianggap sangat praktis karena terbentuknya yang mudah dibawa kemana-mana
2. Mesin Ketik Elektronik
Adalah mesin ketik yang cara kerjanya digerakkan
dengan mempergunakan tenaga listrik
Mesin ketik ini memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
· Tenaga
penggeraknya menggunakan tenaga listrik
· Komponen dan cara
kerja mesin mekanis
· Tulis-tulisannya
seperti yang terdapat pada mesin tik manual ditambah saklar
Jenis huruf-huruf mesin tik elektrik antara lain
· Mesin tik
elektrik dengan system huruf batang
· Mesin tik
elektrik dengan system huruf bola
3. Mesin Hitung Manual
Mesin jumlah manual adalah mesin yang dapat menghitung
perkalian yang sederhana tetapi cara menghitungnya seperti penjumlahan sehingga
untuk mencapai hasilnya relatif lama. Mesin jumlah manual termasuk salah satu
jenis mesin hitung karena berupa mesin yang dipergunakan untuk menghitung
angka-angka.
Jenis-jenis mesin hitung :
v Menurut kemampuannya dibedakan menjadi:
a. Mesin jumlah : mesin yang memiliki kemampuan untuk
menjumlah, mengurangi dan mengalikan sederhana.
b. Mesin hitung : mesin yang memiliki kemampuan untuk
menjumlah, mengurangi, mengalikan, membagi.
v Menurut tenaga penggeraknya dibedakan menjadi:
a. Mesin hitung tangan : mesin
hitung yang digerakkan dengan tangan (tenaga manusia), dilengkapi dengan
engkol.
b. Mesin hitung listrik :
mesin hitung yang digerakkan dengan tenaga listrik.
v Menurut cara kerja dan komponen mesinnya
dibedakan menjadi:
a. Mesin hitung mekanik : mesin
hitung yang cara kerja dan komponen mesinnya mekanis
b. Mesin hitung elektronik :
mesin hitung yang cara kerja dan komponen mesinnya terdiri dari elemen
elektronik, berupa rangkaian kabel-kabel, tidak saling bergerak, biasanya
digerakkan dengan tenaga listrik atau batere.
v Menurut jumlah kunci-kuncinya dibedakan
menjadi:
a. Mesin hitung berkunci
sepuluh : mesin yang jumlah kuncinya tidak begitu banyak. Pada papan kunci
terutama berisi tuts angka 0 samapi 9.
b. Mesin hitung berkunci penuh
: mesin hitung dengan kunci / tuts pada papan kunci jumlahnya banyak sehingga
tampak memenuhi papan tuts tersebut.
v Menurut penyajian hasilnya dibedakan menjadi:
a. Mesin hitung pencetak :
mesin hitung yang mencetak angka-angkanya pada kertas hitung / kertas roll.
b. Mesin hitung tidak mencetak
: mesin hitung yang tidak, mencetak angka-angkanya pada kertas hitung
4. Mesin Penjilid
1. Mesin pejilid dapat
dibedakan menjadi :
v Menurut jenisnya dapat dibedakan atas:
a. Mesin penjilid buku yang
bentuknya lebih besar dipergunakan untuk menjilid buku-buku dalam jumlah besar.
b. Mesin penjilid laporan yang
bentuknya lebih kecil dipergunakan untuk menjilid laporan dengan pejepit
plastik atau kawat spiral.
v Menurut tenaga penggeraknya dapat dibedakan
atas:
a. Mesin penjilid manual yaitu
digerakkan dengan tangan.
b. Mesin penjilid listrik yaitu
yang digerakkan dengan tanaga listrik.
2. Ciri-ciri mesin penjilid
v Penjilidan menggunakan plastik berbentuk spiral
dengan hasil jilidan menyerupai album foto.
v Bagian tepi kertas laporan yang akan dijilid
diberi lubang-lubang lebih dahulu.
v Tenaga penggerak tangan
v Cara kerja dan komponen mesinnya mekanis.
3. Cara kerja mesin
penjilid
v Tepi kertas yang akan dijilid diberi lubang
secara otomatis.
v Gigi plastik penjilid spiral dibuka kemudian
dimasukkan kedalam lubang-lubang kertas sampai seluruhnya rapi.
v Untuk membuka jilidan tinggal membuka seluruh gigi
plastik penjilid.
4. Cara pemeliharaan
mesin penjilid
v Seluruh permukaan selalu dibersihkan supaya
tidak mudah berkarat.
v Setelah dipergunakan laci tempat sisa kertas
yang dilubangi dibersihakan.
v As dan per mesin sesekali diberi pelumas.
5. Macam-macam plastik penjilid
yaitu:
v Plastik penjilid bulat
v Plastik penjilid oval
v Plastik penjilid punggung sempit.
KLASIFIKASI
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR
A. Macam Peralatan
Kantor di Gedung Perkantoran Modern
Peralatan ini bersifat wajib dimiliki oleh sebuah
kantor untuk menunjang kegiatan sehari-hari didalam kantor.
1. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data
menurut perintah yang tekah diinputkan sebelumnya. Zaman sekarang komputer
merupakan salah satu peralatan utamadalam perkantoran modern.
2. Printer
Printer adalah alat untuk mencetak data yang dikirim
oleh komputer baik berupa teks, gambar, tabel ataupun foto.
3. Mesin Fotocopy
Mesin Fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin atau
menggandakan kembali dokumen sengan menggunakan cahaya, panas, yang
bersumber dari listrik.
4. Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya
mirip dengan mesin fotocopy. Hasil dari scanner ditampilkan dulu pada layar
monitor computer, kemudian dapat dirubah dan dimodifikasi sehingga
hsilnya lebih bagus.
5. Mesin Laminating
Mesin Laminating adalah mesin untuk melaminasi atau
melapisi kertas dengan plastic atau film. Mesin ini biasanya ada pada kantor
yang berhubungan dengan administrasi kependudukan, pembuatan kartu identitas,
misalnya KTP, SIM.
6. Mesin Ketik
Mesin Ketik adalah suatu mesin atau alat elektronik
yang dilengkapi dengan set timbol-tombol yang apabila ditekan dapat menyebabkan
huruf tercetak pada kertas.
B. Perlengkapan
Perkantoran
1. Pengertian
perlengkapan kantor
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang
digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuan kantor tidak akan tercapai tanpa adanya perlengkapan
kantor. Perlengkapan kantor yang baik, akan memperlancar suatu proses
suatu pekerjaan sehingga pencapaian tujuan dapat dicapai secara efektif
dan efisien. Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kegunaan perlengkapan
kantor yaitu:
o Untuk menunjang aktivitas pekerjaan
kantor;
o Mempermudah dan mempercepat proses
pelaksanaan kegiatan kantor;
o Memperoleh hasil yang lebih maksimal,
baik, dan memuaskan;
o Sebagai asset dan pelengkap kantor.
2. Jenis-Jenis
Perengkapan Kantor
a. Barang bergerak dibagi
menjadi dua jenis, yaitu:
ü Barang habis pakai adalah barang-barang yang
hanya dapat digunakan satu kali pakai. Hal ini mengandung arti bahwa
benda itu tidak selalu harus habis tanpa meninggalkan bekas dalam
pemakaiannya. Misalnya: kertas, karet penghapus, pensil, karbon, map (stopmap),
tinta, blangko surat, dan sebagianya.
ü Barang tidak habis pakai adalah barang-barang
yang dapat digunakan berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya.
Misalnya: mesin tik, pelubang kertas, gunting, hecter, pesawat telepon,
lemari, arsip, OHP (over head projector), dan sebagainya.
b. Barang tidak bergerak,
misalnya tanah, gedung, dan bangunan.
3. Istilah-Istilah
Perlengkapan Kantor
Ada beberapa istilah yang berkenaan dengan
perlengkapan kantor, yaitu sebagai berikut.
1. Bekal kantor (office supplies) adalah
benda-benda yang akan habis dalam pemakaiannya sehari-hari di kantor, benda
tersebut tidak tahan lama. Misalnya: kertas, karbon, pita, mesin tik, dan
sebagainya.
2. Mesin-mesin kantor (office machine)
adalah segenap alat yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, dan mengolah
bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha yang bekerja secara mekanik,
elektronik, dan magnetik.
3. Peralatan kantor (office appliances)
adalah segenap alat yang dipergunakan dalam pekerjaan tata usaha.
Misalnya : peralatan kantor terdiri atas mesin-mesin kantor dan alat-alat bukan
mesin atau alat tulis kantor (ATK).
4. Perabot kantor (office furniture) adalah
benda-benda kantor yang pada umumnya terbuat dari kayu yang dipergunakan untuk
melaksanakan tugas tata usaha. Misalnya: meja, kursi, lemari, dan
sebagainya.
5. Perabot kantor tempelan (office fixture)
adalah perabot kantor yang telah melekat (menjadi satu) dengan bangunan lain
dalam kantor. Misalnya : lemari yang telah jadi satu dengan gedung,
rak-rak yang menempel di dinding.
6. Hiasan kantor (office ornament) adalah benda-benda
di kantor yang pada umumnya untuk menambah suasana yang menyenangkan di
kantor. Misalnya : gambar-gambar atau foto-foto, dekorasi, pot-pot, dan
vas bunga.
7. Pesawat kantor adalah semua mesin komunikasi
yang berfungsi sebagai alat untuk mengadakan komunikasi. Misalnya:
interkom, telepon, faksimile, handphone, dan sebagainya.
8. Alat bantu peraga adalah alat yang
dipergunakan untuk membantu kelancaran komunikasi antara penyaji dengan
pendengar. Misalnya:tape recorder, video tape recorder, televise, dan
sebagainya.
Cara Mengetik 10 Jari
Mengetik di perangkat PC atau laptop
saat ini sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Namun masih sedikit orang yang
mampu menulis di keyboard dengan cepat dan benar menggunakan 10 jari. Cara
mengetik 10 jari memang agak susah untuk diterapkan apabila kita sudah terbiasa
mengetik dengan menggunakan 2 jari saja.
Padahal, mengetik dengan 10 jari akan
membuat kita lebih produktif dalam bekerja. Selain itu, mengetik dengan cepat
juga akan melatih otak kita untuk terus berkonsentrasi. Nah maka dari itu kali
ini Carisinyal akan
mengulas beberapa tips dan trik mudah bagi Anda yang ingin belajar mengetik
dengan 10 jari.
Hilangkan
Kebiasan Buruk

Menghilangkan
kebiasaan buruk dalam mengetik merupakan hal yang paling sulit dilakukan. Hal
tersebut juga diperparah apabila Anda sudah mengetik dengan cara yang salah
dari mulai Anda pertama kali mengetik di atas keyboard sehingga kebiasaan
tersebut terbawa hingga saat ini.
Banyak orang yang
hanya mengetik dengan dua jari saja. Hal tersebut sangat tidak efektif karena
mata kita biasanya harus terus melihat keyboard agar kita tidak salah menekan
tombol. Meskipun Anda bisa mengetik dengan cepat menggunakan 2 jari karena
sudah terbiasa, Anda tetap harus menyingkirkan kebiasaan tersebut dan mulailah
beralih ke cara yang benar.
Mulai Gunakan 10
Jari
Untuk menghilangkan
kebiasaan buruk di atas, Anda harus mulai mengetik dengan menggunakan 10 jari.
Jika Anda melihat atau meraba keyboard dengan seksama, maka Anda akan melihat
tonjolan kecil di atas huruf F dan juga J. kedua tonjolan tersebut berfungsi
untuk membantu Anda menempatkan jari secara tepat di atas keyboard tanpa perlu
melihatnya.
Secara umum, jari yang ada di atas
huruf F dan J adalah telunjuk. Kemudian jari sisanya akan menyesuaikan secara
langsung pada haruf-huruf di sampingnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat
gambar di bawah ini yang menunjukan tempat dari masing-masing jari tangan
berdasarkan warnanya.

Dari gambar di atas Anda dapat
melihat jika jari tengah dan jari manis hanya digunakan untuk beberapa tombol
saja. Sementara itu jari telunjuk digunakan untuk mengetik area tengah dari
keyboard. Sedangkan untuk tombol navigasi, tanda baca, dan fungsi, semuanya
dikontrol oleh jari kelingking.
Jika gambar di atas masih cukup
membingungkan, Anda dapat melihat beberapa tutorial mudah di situs TypingClub atau Typing Web. Kedua
situs tersebut menawarkan kursus online untuk mengetik dengan 10 jari.
Program-program yang diberikannya juga mudah untuk diikuti sehingga Anda dapat
menguasainya secara perlahan.
Jangan
Melihat Keyboard

Hal selanjutnya yang harus Anda
lakukan adalah membiasakan diri untuk tidak melihat keyboard ketika mengetik.
Pasalnya dengan melihat keyboard akan membuat proses mengetik menjadi lambat.
Kebiasaan ini tentunya tidak akan dapat diubah secara keseluruhan dalam
hitungan jam karena Anda harus terus melatihnya hingga berminggu-minggu sampai
lancar.
Cara paling mudah untuk melatihnya
adalah dengan mengetik beberapa kata yang paling sering ditulis tanpa melihat
keyboard. Ingatlah posisi huruf-huruf dari berbagai kata tersebut dengan baik.
Jika sudah lancar, mulailah untuk berlatih dengan kata-kata lain yang lebih
jarang digunakan. Semakin sering berlatih, maka semakin cepat pula Anda akan
menguasainya
Gunakan
Tombol Shortcut

Sistem operasi Windows dan Mac memiliki
banyak kombinasi tombol shortcut di keyboard yang memudahkan kita untuk
melakukan fungsi tertentu tanpa bantuan mouse. Mulailah untuk menggunakan
tombol shortcut tersebut agar Anda tidak perlu lagi menggunakan mouse. Berikut
adalah beberapa shortcut yang umum digunakan:
●
Ctrl + C = Copy
●
Ctrl + X = Cut
●
Ctrl + V = Paste
●
Ctrl + Z = Undo
●
Ctrl + S = Save
●
Ctrl + F = Pencarian kata
●
Ctrl + A = Highlight semuanya
●
Shift + Panah Kanan atau Kiri =
Hightlight huruf di sebelahnya
●
Ctrl + Shift + Panah Kanan atau
Kiri = Highlight kata di sebelahnya
●
Ctrl + Panah Kanan atau Kiri =
Memindahkan kursor ke kata di sebelahnya tanpa highlight
●
Home = Menuju ke awal baris
●
End = Menuju ke akhir baris
●
Page Up = Scroll up
●
Page Down = Scroll down
●
Alt + Tab = Berpindah ke
jendela selanjutnya
●
Alt + Shift + Tab = Berpindah
ke jendela sebelumnya
●
Alt + F4 = Menutup jendela yang
sedang dibuka
Selain untuk keperluan di atas, Anda
juga dapat menggunakan beberapa macam shortcut lainnya ketika sedang melakukan
browsing di internet. Berikut adalah beberap shortcut yang dapat Anda
implementasikan pada web browser:
●
Ctrl + Tab = Berpindah ke tab
selanjutnya
●
Ctrl + Shift + Tab = Berpindah
ke tab sebelumnya
●
Ctrl + T = Memuka tab baru
●
Ctrl + W = Menutup tab yang
sedang dibuka
●
Ctrl + Shift + T = Membuka tab
yang baru saja ditutup
●
Ctrl + R = Merefresh halaman
●
Ctrl + N = Membuka jendela
browser yang baru
●
Backspace = Kembali ke halaman
sebelumnya
●
Shift + Backspace = Maju ke
halaman setelahnya
Menggunakan berbagai macam shortcut
di atas juga secara tidak langsung akan melatih jari kelingking Anda. Pasalnya
berbagai macam tombol modifier seperti Ctrl, Alt, dan Shift berada di daerah
yang dekat dengan posisi jari kelingking.
Atur Cara Duduk
Saat Sedang Mengetik
Mengatur cara duduk
yang benar pada saat sedang mengetik juga dapat membantu Anda dalam melatih
mengetik dengan 10 jari lebih efektif dan tidak membuat Anda sakit. Dengan cara
duduk yang benar tentu saja membuat Anda akan lebih mudah mengetik dengan menggunakan
10 jari.
Anda harus duduk
dengan bentuk punggung yang lurus dan tidak terlalu membungkuk. Hal tersebut
agar membuat Anda tidak pegal pada saat sedang mengetik. Pastikan pada saat
sedang duduk, pandangan Anda lurus ke depan ke arah layar bukan ke arah keyboard. Agar mata Anda tidak
sakit, maka Anda harus menjaga jarak antara layar dengan mata sekitar 45 – 70
cm.
Berlatih Dengan
Game
Jika bosan dengan
cara latihan mengetik 10 jari yang itu-itu saja, maka cobalah untuk berlatih
menggunakan game. Terdapat beberapa situs yang menyediakan permainan unik yang
juga berfungsi untuk melatih kemampuan mengetik dengan 10 jari. Berikut adalah
daftar gamenya dikutip dari hongkiat.com:
TypeRacer merupakan
sebuah game sederhana di mana setiap pemainnya akan diberikan sebuah mobil
balap. Mobil tersebut harus kita kendalikan dengan cara mengetik teks atau
lirik lagu yang muncul di layar. Semakin cepat dan akurat kita mengetik, maka
semakin cepat pula mobil kita untuk mencapai garis finish.
2. Typing Maniac
Typing Maniac
merupakan sebuah game Facebook yang pastinya akan membuat Anda ketagihan. Anda
bisa bertarung dengan teman Facebook untuk mengetahui siapa yang bisa
mendapatkan poin terbanyak. Cara bermainnya juga sama, Anda harus mengetik
berbagai kata yang muncul secepat mungkin untuk mendapatkan poin tertinggi.
Download gamenya di
sini.
3.
Keybr.Com

Dalam game yang
disediakan oleh Keybr, anda harus
mengetik kata-kata random yang ditulis dengan ejaan yang salah. Anda harus
menulis ulang kata-kata tersebut secara cepat dengan ejaan yang benar.
mantap ceng
BalasHapusterimakasih, sangat bermanfaat.. sukses selalu!
BalasHapus